Setelah resmi tayang perdana di Jepang pada pertengahan Juli 2023, akhirnya film terbaru Studio Ghibli bertajuk ‘The Boy and the Heron’ tampilkan foto-foto perdananya. Seblumnya, film animasi ini sama sekali tidak memiliki foto ataupun cuplikan trailer dalam memasarkan filmnya. Satu-satunya yang diperlihatkan hanyalah poster utama film tersebut.
Film ‘The Boy and the Heron’ akan menjadi karya terakhir dari sang maestro dan pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki. Kisahnya film tersebut mengdaptasi dari sebuah karya novel fiksi berjudul ‘How Do You Live’ (Kimi-tachi wa Dō Ikiru ka) favorit Hayao Miyazaki. Literasi klasik tersebut dikarang oleh penulis Jepang bernama Genzaburo Yoshino dan terbit di tahun 1937.
Kisah The Boy and the Heron dalam buku
Tidak ada kegiatan promosi dan bahkan sinopsis yang singkat, membuat film ‘The Boy and the Heron’ dari Studio Ghibli memunculkan rasa penasaran bagi para penikmatnya. Film ini seakan sangat ‘rahasia’ dan misterius. Lagi-lagi mengingat bahwa ini menjadi film besutan terakhir Hayao Miyazaki. Namun para fans Ghibli bisa mendapatkan gambaran dari cerita fiksi dalam buku ‘How Do You Live’ yang menjadi gagasan film ini.
Novel tersebut berkisah tentang Junichi Honda dan Paman nya yang berurusan dengan pertumbuhan spiritual, kemiskinan, dan pengalaman hidup sebagai manusia. Junichi Honda adalah siswa sekolah menengah berusia lima belas tahun, yang dikenal dengan nama panggilannya Koperu, yang diambil dari nama astronom Nicholas Copernicus. Koperu yang cukup atletik dan berbakat secara akademis, membuatnya cukup populer di sekolah.
Ayah Koperu, seorang eksekutif bank, meninggal dunia ketika dia masih keciil. Ia kemudian tinggal bersama ibunya yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. Pamannya, (dari pihak ibunya) tinggal dekat dan sering berkunjung. Koperu dan pamannya sangat dekat. Ia bercerita tentang kehidupannya dan lalu pamannya kerap kali memberinya dukungan dan nasihat. Pamannya juga mendokumentasikan interaksi tersebut dalam sebuah buku harian, dengan maksud untuk memberikan buku harian tersebut kepada Koperu.
Tulisan diary yang diselingi dengan narasi tersebut memberikan wawasan tentang cobaan etis dan emosional yang dialami Koperu bersama pamannya. Buku harian ini menjadi elemen penting dalam kisah karena memiliki sudut pandang menarik tentang kejadian yang dialami Koperu dan pamannya.
Jadwal tayang The Boy and the Heron di Indonesia
Tentunya yang menjadi pertanyaan besar kedua adalah, kapan film ini akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Sampai saat ini belum ada informasi mengenai jadwal penayangan film ‘The Boy and the Heron’ namun, jika melihat cukup banyak film dan anime Jepang yang rilis dengat tenggat waktu yang cukup berjauhan dari jadwal rilis di Jepang, boleh jadi film ini memiliki jadwal akhir tahun 2023 atau bahkan awal tahun 2024.