fbpx
    Marvel Dark Ages

    (SPOILER ALERT!) Marvel Dark Ages, Ketika Dunia di Ambang Kehancuran

    Awal kehancuran semesta Marvel yang tak disangka-sangka.

    Awal September lalu, Marvel meriilis komik terbarunya bertajuk Dark Ages yang dikarang oleh Tom Taylor dan diilustrasikan dalam komik oleh Iban Coello. Komik terbaru Marvel ini memiliki enam varian cover komik yang dikerjakan oleh beberapa artisan berbeda. Kalian dapat membaca Dark Ages lewat situs marvel.com atau aplikasi Marvel Unlimited di ponsel kalian, tentu setelah kalian membeli atau berlangganan.

    Marvel Dark Ages #1 Cover by Iban Coello
    Prologue

    Pada komik terbaru Dark Ages issue pertama, kita masih diperkenalkan dengan bahaya yang akan datang. Semua berawal dari para superhero dengan kekuatan laba-laba (Spider-Man, Spider-Gwen, Miles Morales hingga anak dari Peter dan MJ, May) merasakan sensasi spider-sense yang berbeda dari biasanya, bahkan terkesan menyakitkan. Pada flashback yang dinarasikan oleh Peter, ia mengatakan, sensasi spider-sense yang dirasakannya melebihi rasa bahaya yang ia rasakan saat Galactus datang ke Bumi. Tentunya saya dan Kultur Klub bertanya-tanya, bahaya sebesar apa lagi yang akan menimpa Bumi?

    Tanda bahaya ini juga didapat oleh Lunella Lafayette a.k.a. Moon Girl lewat sistem di komputernya. Tak hanya Moon Girl, Charles Xavier, Jean Grey hingga En Sabah Nur alias Apocalypse yang memiliki kekuatan telekinetic luar biasa pun merasakannya juga.

    Moon Girl yang penasaran dengan tanda-tanda tersebut langsung menyambangi markas Fantastic Four dan bertemu dengan Reed Richards untuk menanyakan apa yang akan terjadi. Tak disangka, ditengah perbincangan Moon Girl dan Reed Richards, sebuah gempa berukuran sedang pun terjadi. Uatu, The Watcher, yang kita ketahui hanya menjadi penonton di semesta Marvel pun sampai turun untuk memberitahukan Reed Richards bahwa ini adalah akhir dari dunia dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

    The Unmaker

    Uatu menceritakan, 10 milyar tahun yang lalu sebuah mesin diciptakan untuk melindungi semesta dari lubang hitam dan entropi jahat yang ingin menghancurkan semesta. Namun, selama beberapa milenia ia melindungi semesta dari lubang hitam dan entropi jahat membuat inti dari tubuhnya rusak, yang membuatnya menjadi The Unmaker, penghancur dunia dan galaxy. Disaat The Unmaker sedang menjelajah, ia dipertemukan dengan Living Tribunal yang mengalahkannya. Bahkan, Living Tribunal pun tak mampu memusnahkannya karena jumlah kekuatannya setelah mengalahkannya, tapi ia dapat membuatnya tertidur di dunia yang baru terbentuk yaitu Bumi.

    Reed Richards yang mengetahui ancaman yang akan didapat Bumi, langsung membentuk sebuah tim untuk menghadapi The Unmaker secara langsung di inti Bumi. Reed Richards mengutus The Thing, Invisible Woman, VIsion, Scarlet Witch dan Doctor Strange untuk mengatasi masalah tersebut. 

    Naas, tim yang dibentuk Reed Richards tersebut harus mengalami kekalahan telak. Scarlet Witch dan The Thing yang menyerang secara membabi buta langsung dilenyapkan oleh The Unmaker dan membuat Vision mengamuk dan memasuki tubuh The Unmaker. Di tengah pertarungan pun, Doctor Strange terpaksa harus kehilangan nyawanya oleh The Unmaker disaat sedang membuka portal dari dunia lain untuk memanggil bala bantuan berupa EMP (Electromagnetic Pulse) dalam kadar yang masif namun dapat menyelamatkan Invisible Woman. Kematian Doctor Strange membuat portal dari dunia lain itu tetap terbuka dan membuat The Unmaker kembali tertidur untuk beberapa saat. Namun, portal EMP itu membuat seluruh dunia kembali mengalami masa kegelapan, dimana tidak ada benda yang bergantung dengan listrik dapat bekerja dan terjadi kekacauan dimana-mana. Dari mulai web-shooter milik Spidey yang tidak dapat berfungsi, hingga kostum Iron Man yang tidak berfungsi saat Tony Stark sedang mengudara.

    The Unmaker
    Superhero, Mercenary hingga Villain bersatu

    Peter Parker bercerita dan menarasikan hal tersebut pada tujuh tahun di masa depan, dimana semua manusia dan makhluk dengan kekuatan super yang ada di Bumi bekerjasama untuk menghentikan kiamat yang akan dialami Bumi. Spidey dan Iron Man diperlihatkan memakai teknologi uap (steam powered) seperti pada zaman Victoria di abad 18 akhir. Diperlihatkan juga pada jarak tujuh tahun itu, para villain seperti Apocalypse dan Venom ikut membantu mencegah kiamat yang akan datang di Bumi.

    Marvel’s Dark Ages #1 Panel

    Komik Marvel Dark Ages #1 ini membawa kita ke pengalaman baru di dunia Marvel, dimana sang penghancur atau musuh utama bukan berasal dari luar angkasa, namun dari dalam Bumi. Komik ini memiliki cerita yang cukup terburu-buru namun terasa pas dengan penyampaian yang seru dan tidak membosankan. Kultur Klub udah ga sabar kan nunggu issue selanjutnya? Sama kok, saya juga. Sabar ya, dan stay healthy selalu!

    Baca juga: https://subkultur.id/literasivisual/wawancara-eksklusif-hari-kemerdekaan-ario-anindito-komikus-asal-indonesia-yang-berkarya-bersama-marvel-dan-dc/

    Share:

    Share on facebook
    Facebook
    Share on twitter
    Twitter
    Share on whatsapp
    WhatsApp
    Share on email
    Email

    Comments are closed.

    On Key

    Recent News