Tahun 2021 sebentar lagi akan berakhir. Walau tahun ini masih diselimuti pandemi, namun sedikit demi sedikit kegiatan normal kembali pulih. Para musisi pun mulai siapkan amunisi untuk bergerilya kembali dari panggung ke panggung tahun depan. Salah satu yang padat jadwal adalah grup band Turnstile. Kwintet Hardcore Punk dari Baltimore, Amerika Serikat.
Pada bulan Agustus yang lalu, Turnstile yang berisikan Brendan Yates ( Vokal), Daniel Fang (Drum), Brady Ebert (Gitar), Pat McCrory (Gitar) dan “Freaky” Franz Lyons (Bass) baru saja merilis studio album mereka yang ketiga bertajuk ‘Glow On’. Banyak sekali media dan kritikus musik melayangkan pujian setinggi langit untuk album ini. Spin Magazine bahkan mendapuk Turnstile menjadi “Artist of the Year 2021.” Berikut ini saya coba jabarkan terkait album ‘Glow On’ dari Turnstile.
Review Album ‘Glow On’ – Turnstile
Album ‘Glow On’ dari Turnstile rilis pada 27 Agustus 2021 dengan jumlah 15 track lagu. Artwork cover album ini memiliki nuansa pink dengan gambar awan. Turnstile seakan mencoba mematahkan sebuah paradigma bahwa band Hardcore harus terlihat beringas dan garang. Benar saja, Artwork tersebut memang menggambarkan isi dari materi album yang sangat eksotis ini. Album ini cukup banyak menuangkan sampling-sampling synth modern namun Hardcore punk sebagi landasan tetap kokoh.
Turnstile berhasil meracik sebuah konsep segar dengan riff-riff gitar yang catchy di setiap lagunya. Beberapa track bahkan memiliki balutan Shogaze dengan arus suara gitar ‘Flanger’ dan ‘Reverb’ namun tetap bertanggung jawab pada core-nya sebagai band cadas. Nuansa itu bisa ditemukan pada track seperti ‘Underwater Boi’ hingga ‘New Heart Design’ yang disalah satu bagian lagunya terdengar seperti The Police.
Album ini dibuka dengan gemilang oleh lagu berjudul ‘Mystery’. Buat saya ini adalah sebuah track tepat untuk ‘pemanasan’ bagi siapapun yang mendengarkan. Bicara soal Hardcore Punk, tentunya Turnstile banyak memiliki amunisi lagu ngebut seperti T.L.C ( Turnstile Love Connection). Pada lagu tersebut terdapat lirik kuat bernada “I want to thank you for letting me be myself” yang diteriakan secara repetitif. Seketika membuat saya terbayang ditengah-tengah crowd dan ikut meneriakan lirik ini. Sungguh magis.
Lagu favorit saya pada album ini adalah ‘Don’t Play’. Lagu dengan intro cepat kemudian dengan rapih mengubah alur tempo menjadi lebih santai. Ketukan drum-nya cukup ‘danceable’ namun tetap dibalut riff-riff gitar yang ganas. Pada lagu ini vokal Brendan Yates mengingatkan saya pada gaya bernyanyi dari Pelle Almqvist dari grup band rock The Hives.
‘Glow On’ adalah salah satu album terbaik di tahun 2021
Banyak sekali album-album yang luar biasa bagus pada tahun ini. Sebut saja Olivia Rodrigo (Sour), Japanese Breakfast (Jubilee), Tyler, the Creator ( Call Me If you Get Lost), Dry Cleaning (New Long Leg) hingga Lil Nas X (Montero). Dengan konsep ambisius dan hasil yang cukup easy listening, ‘Glow On’ layak jadi salah satu album terbaik yang rilis tahun ini. Album ini bahkan layak disandingkan dengan album-album mainstream. Memiliki lagu-lagu yang catchy mampu dengan mudah untuk dinikmati, bahkan untuk pendengar yang tidak into Hardcore Punk.
Bakal suka Turnstile kalo mendengarkan..
Rage Against the Machine, The Hives, Nirvana, Fidlar, Foo Fighters, Black Flag, New Found Glory
Karisma Brendan Yates sebagai Lead Singer
Daya tarik lainnya dari grup band Turnstile adalah aksi panggung mereka yang enerjik. Jika Kultur Klub mendengarkan album ‘Glow On’ pasti sudah terbayang suasana jika menonton langsung Turnstile. Sangat sulit untuk menahan diri untuk tidak ikut moshing hingga crowd-surf. Terlebih lagi Turnstile memiliki vokalis yang karismatik seperti Brendan Yates. Buat saya, Brendan Yates bukan sekedar tipikal band Hardcore pada umumnya. Dirinya seringkali menari-nari dengan gerakan aneh, mirip seperti aksi Anthony Kiedis dari Red Hot Chili Peppers.
Turnstile juga baru saja melakukan debutnya di acara Televisi. Tepatnya di NBC Late Night with Seth Meyers.
https://www.youtube.com/watch?v=6Ur9RxdolkQ
Yuk Kultur Klub dengerin Turnstile, dijamin pasti auto-headbang!