Dua minggu setelah serial WandaVision tamat, kini fans Marvel dapat kembali bergembira dengan hadirnya serial terbaru The Falcon and The Winter Soldier. Serial dari duo Wingman Captain America ini akhirnya resmi beraksi pada episode pertama bertajuk ‘The New World Order’ yang tayang perdana kemarin (19/03/2021). Kisahnya bercerita selepas insiden besar pada sinema Avengers: Endgame, dimana Steve Rogers mewariskan perisainya kepada Sam Wilson yang diperankan oleh Anthony Mackie. Episode pertama tersebut langsung dibuka dengan aksi panjang dimana Falcon menjalankan misi untuk menyelamatkan seorang prajurit militer yang ditawan oleh kawanan penjahat yang dipimpin oleh Batroc. Sang Villain Batroc sendiri sebelumnya sudah pernah berduel dengan Capt dalam sekuel film Captain America: The Winter Soldier. Kini, giliran Falcon yang berurusan dengannya.
Kemudian diceritakan juga Bucky Barnes yang diperankan oleh Sebastian Stan sedang berjuang dari PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), dimana memori-memori kelamnya saat masih dibawah pengaruh mantra jahat Hydra kembali menghantuinya. Dirinya pun terlihat menemui seorang terapis yang sepertinya ditugasi oleh pemerintah untuk mengawasi Bucky agar tidak kembali melakukan tindak kejahatan. Colonel James Rhodes alias Warmachine yang diperankan oleh Don Cheadle hadir menjadi cameo kala Sam menyerahkan perisainya kepada pemerintah untuk dipajang di Museum. Namun nyatanya perisai yang terbuat dari baja terkuat bumi, Vibranium itu diperuntukan kepada seorang Captain America baru. Pada akhir episode ini, Sam terlihat kecewa dan menyesal sudah menyerahkan harta waris berharga dari Steve Rogers. Pada credit title pun serial ini mengungkap nama asli dari Captain America terbaru yakni John Walker.
Siapa sih sebenernya sosok ini, mari kita ungkap sedikit asal-usul dari versi komik.
Asal-usul John Walker dalam komik
John Walker pertama kali muncul pada terbitan komik Captain America #323 pada tahun 1986. John lahir di Georgia, Amerika Serikat, Dirinya mengidolakan kakanya yang meninggal kala perang melawan Vietnam. Obsesi tersebut menyetirnya untuk menjadi seorang militer. John Walker adalah seorang yang sangat patriotik, Ia sangat mencintai negaranya dan ingin melakukan apapun untuk menjaganya. Namun kala itu keadaan negara Amerika Serikat sedang damai. Sehingga John hanya bekerja untuk mengupas kentang kala mendedikasikan dirinya sebagai prajurit militer negara. Beruntung kawan regunya bernama Lamar Hoskins memberitahunya bahwa ada seseorang bernama Curtis Jackson alias The Power Broker yang mampu memberikan kekuatan super untuk orang awam. Ia dan Lamar pun mendapatkan perawatan khusus yang membuat mereka menjadi manusia dengan kekuatan super. Setelah mendpatkan kekuatan tersebut, seseorang bernama Ethan Thurm menghampirinya. Kemudian menawarkan diri menjadi manajernya untuk mempromosikan karir John sebagai Superhero. Ethan pun membantu dirinya untuk membuat kostum. Keduanya kemudian melakukan tur di wilayah-wilayah Amerika Serikat, untuk mempromosikan dirinya sebagai Super Patriot. Dalam promosinya tersebut, John mengkritisi Captain America yang menurutnya bukan orang yang tepat untuk melindungi negara. Sebuah konspirasi juga ia lakukan dengan melakukan tipuan orang bayaran menyerang dirinya kala melakukan orasi diatas panggung. Orang bayaran tersebut menggunakan topeng Capt untuk mengelabui publik seakan suporter Steve Rogers menyerang dirinya.
Hal tersebut akhirnya memancing atensi Captain America pada komik terbitan #327. Keduanya akhirnya berduel satu lawan satu. Yang mengejutkan, Super Patriot terlihat begitu dominan dari segi ketahanan dan stamina dibanding Capt. Setelah satu jam, pertarungan berakhir imbang antara keduanya.
Pada issue Captain America #332, Seorang teroris bernama Warhead mengancam untuk meledakan Washington D.C. Beruntung Super Patriot hadir untuk mencegah hal itu terjadi. Akhirnya, status John sebagai Super Patriot pun menjulang. Disaat yang bersamaan, Steve Rogers pun mulai bersitegang dengan para C.S.A (Comission on Superhero Activities) yang belakangan diketahui telah dimanipulasi oleh Red Skull. Akhirnya C.S.A yang memegang kendali penuh atas pertahanan Amerika Serikat memecat Steve Rogers dan menjadikan John sebagai Captain America yang baru.
Obsesi John menjadi lebih baik dari Captain America pun semakin membara. Dirinya bahkan menagkap Taskmaster, seseorang dengan kombat luar biasa dan kemapuan meniru gaya bertarung lawannya untuk mengjarinya cara bertarung ala Steve Rogers. Sebagai seorang Captain America yang baru, John sangat brutal dibanding Steve. Ia bahkan tidak segan menghajar lawannya hingga tak bernyawa demi melindungi keamanan negaranya.
John sebagai U.S Agent dan bergabung dengan West Coast Avengers
Kala John Walker bertarung dengan seorang Villain bernama Flagmasher, Steve datang dan membantu John. Keduanya kemudian berkonfrontasi melawan Red Skull, sang dalang dibalik kejahatan di negara mereka. Pada saat itu John merasa Steve adalah orang yang tak tergantikan sebagai Captain America. Ia akhirnya mengembalikan posisi tersebut kepada Steve dan disetujui pada sidang dengan C.S.A. Konferensi pun dilakukan untuk meresmikan kembalinya Steve Rogers sebagai Captain America. Namun, ditengah-tengah konferensi didepan khalayak banyak, tiba-tiba hujan peluru menembus tubuh John. Tenyata, orang yang tertembak tersebut bukanlah dirinya. Karena memakai kostum, publik dan bahkan Steve kurang mampu mengenali siapa dibalik kostum Star Spangle tersebut. Terusut ternyata itu adalah seorang kriminal mantan regu Watchdogs yang dikorbankan C.S.A untuk menghilangkan identitas John. Ia pun kembali beraksi dengan kostum seperti Captain America namun dengan strip merah dan warna hitam dengan nama baru yakni U.S Agent. Pemerintah mengutus John untuk bergabung dengan tim West Coast Avengers yang dipimpin oleh Hawkeye. Selain menjaga kedamaian dan menjalankan misi khusu, U.S Agent diminta untuk memperthatikan Vision yang kala itu tidak dipercaya oleh para petinggi negara.
Jika kita melihat plot munculnya John Walker sebagai Captain America baru dalam serial The Falcon and The Winter Soldier, banyak sekali kecocokan dan penyelarasan yang tepat dengan yang di komik. Jadi ga sabar nih nonton episode keduanya yah Kultur Klub!